Alokasi Dana Desa (ADD) di Simalungun sudah cair tapi menguap

Mengutip berita yang ditulis oleh harian metro siantar bahwa dana ADD untuk desa yang ada di Kabupaten Simalungun sudah cair (baca: dana ADD akhirnya cair). Tetapi pencairan dana ADD tersebut masih sekitar 40 persen. Berapa totalnya?

Ketua Asosiasi Pangulu se Simalungun Martua Simarmata, sekaligus Pangulu di Nagori Rambung Merah menuturkan, pencairan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan total Rp 39 juta dicairkan Rp 15 juta, dan tahap kedua dengan total Rp 264 dicairkan Rp 90 juta. Berarti pencairan tahap pertama dan tahap kedua baru berjumlah Rp. 105 juta.

Setiap desa (nagori) saat ini yang ada di Simalungun sudah mengantongi ADD sebesar 105 juta. Tetapi apakah dana desa yang sebesar 105 juta itu  sudah dapat dipergunakan oleh desa untuk pembangunan desa di daerah Simalungun. Baru-baru ini seluruh perangkat desa yang ada di Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan bimtek selama 4 hari di Pematang Raya Kabupaten Simalungun menelan biaya sebesar 20 juta rupiah yang diambil dari dana ADD desa tiap desa. Lalu berikutnya menyusul para pangulu (kepala desa) se Kabupaten Simalungun mengikuti bimtek di Jogjakarta dikenai biaya sebesar 10 juta untuk tiap kepala desa. Kegiatan dimulai dari hari Senin sampai Jumat.

Berarti dana 105 juta yang baru pencairan 40 persen tersebut sudah terpotong 30 juta untuk biaya-biaya pelatihan. Kalaupun pencairan sudah cair 100 persen sementara total penerimaan ADD desa yang hanya berjumlah 300 juta tiap desa sudah terpotong sebesar 10 persen.

alokasi dana desa
alokasi dana desa

About Unknown

Aku suka menulis. Aku senang melakukannya. Bagiku, menulis adalah berbagi. Berbagi cerita suka, duka, bahagia, derita, semangat bahkan segala rasa bisa dibagi pada orang lain lewat tulisan, juga berbagi ide dan pikiran.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar