Pak JOKOWI jangan datang ke kampung kami yaa, karena jalan ke kampung kami jalan nya RUSAK

Paduka Yang Mulia Pak Jokowi (Joko Widodo) yang terhormat selaku Presiden Republik Indonesia. Bapak jangan datang ke kampung kami yaa, karena jalan ke kampung kami jalan nya RUSAK. Kampung kami nama desa nya Desa Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Desa kami sebelah Utara, Selatan, Timur dan Barat dikelilingi oleh PTPN IV Nusantara. Kami tau CSR tapi kami belum pernah menikmati apa sih sebenarnya CSR itu. Yang kami tau tentang CSR itu hanya baca-baca dari buku.

Bahwa CSR itu didasari atas keinginan perusahaan untuk melakukan pembangunan perusahaan secara berkelanjutan yang tidak hanya bertujuan meningkatkan ekonomi perusahaan (profit, deviden, dll) tetapi juga bisa berdampak positif untuk kehidupan sosial dan lingkungan sekitar dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Jalan satu-satu nya yang menghubungkan desa kami dengan desa yang lain atau kecamatan lain di luar kampung kami namanya Simpang Rihninggol Kecamatan Hutabayu Raja. Dari Simpang Rihninggol ini masuk ke desa kami panjang nya cuma 4 Km. Tentu jalan sepanjang 4 Km ngak ada artinya dengan pembangunan Jalan Trans Papua atau pun Tol Cipali.

Tapi biar pak Jokowi tau bahwa di kampung kami desa Parbutaran banyak lho makanan khas yang bisa Bapak nikmati kalau Bapak sudi meringankan langkah untuk pergi kesana. Ada yang namanya makanan matah-matah khas Parbutaran. Ada Itak ada juga ombus-ombus. Tapi sekali lagi jangan lah Bapak mengunjungi kampung kami karena jalan ke kampung kami jalan nya rusak.

Tentang impor-imporan daging sapi yang katanya Bapak menginstruksikan jajaran agar menurunkan harga daging sapi sampai Rp. 80.000 per Kg. Bapak jangan melihat karena di Sydney dan Australia banyak sapi sehingga Bapak mau import dari sana. Atau pun Bapak katanya pengen import daging kerbau dari India. 

Tak usah lihat kesana Pak. Tapi lihat lah ke desa Parbutaran. Sapi-sapi lokal banyak di kampung kami Pak. Ada puluhan ribu sapi di kampung kami. Kalau Bapak mau instruksi kan menteri Pertanian Pak Amran Sulaiman boleh untuk pergi kesana. 

Dan berikutnya ya Pak Jokowi yang terhormat. Di kampung kami ada juga air terjun, goa-goa peninggalan Belanda dan Jepang seperti goa-goa yang ada di Jogja. Makanya desa kami saat ini sedang berbenah untuk mendapatkan kriteria terkait desa wisata. Kami sangat mendukung sekali program kerja serta kebijakan yang Bapak yang lakukan. Tapi sekali lagi kami ingatkan ya Pak. Jangan Bapak datang ke kampung kami yaa Pak karena jalan ke kampung kami jalan RUSAK. Terima kasih.


Sumbe foto: konfrontasi.com



Jalan dari Simpang Rihninggol menuju Desa Parbutaran (dok/pri)




Jalan dari Simpang Rihninggol menuju Desa Parbutaran (dok/pri)



Jalan dari Simpang Rihninggol menuju Desa Parbutaran (dok/pri)




Jalan dari Simpang Rihninggol menuju Desa Parbutaran (dok/pri)




About Unknown

Aku suka menulis. Aku senang melakukannya. Bagiku, menulis adalah berbagi. Berbagi cerita suka, duka, bahagia, derita, semangat bahkan segala rasa bisa dibagi pada orang lain lewat tulisan, juga berbagi ide dan pikiran.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar